- Sociology Goes to Mantang
Awan
hitam menahan laju sinar mentari. Namun, terang tak absolute tenggelam,
meski lambat laun memudar karena tersapu mendung. Hujan turun dengan
keanggunan, perlahan gemuruh halus pun terdengar menyapa, saling
sahut-sahutan bagai simfoni nada dan irama. Ranting dan dedaunan menari
bersama angin seolah bahagia menyambut hujan yang turun dengan menawan.
Dentingan manja rintik pun dalam sekejab berubah jadi lebat. Lalu tanah
Dompak pun tersapu hujan, sedikit menumpuk dalam genangan. Gemuruh pun
terdengar semakin lantang saja. Ranting dan dedaunan tampak tak berdaya
mengikuti arah angin yang berhembus kencang.
Pagi
berganti siang, namun mentari masih tak menampakkan dirinya. Pekat
masih menghiasi langit. Anginpun masih terus memainkan perannya, memaksa
pepohonan mengikuti harmoninya. Kemudian sore menjelang, hampir saja
petang menyapa dan hujan masih saja tak mau mengalah. Dingin menusuk
hingga ke tulang.
Hari
itu, peserta Training of Trainer Partisipatory Rural Appraisal Prodi
Sosiologi FISIP UMRAH sudah bersiap-siap untuk berangkat ke Pulau
Mantang. Namun ada gurat kekhawatiran di wajah kami ketika hingga Sore
menjelang petang langit masih menangis sementara kami akan berangkat ke
Pulau Mantang. Seperti yang sudah direncanakan jauh hari, 24-26 Mei 2017
para peserta ToT PRA Prodi Sosiologi akan melaksanakan kuliah praktek
lapangan ke Pulau Mantang sebagai wujud dari tindak lanjut pelatihan PRA
1 yang dilakukan di gedung dekanat FISIP pada 21-24 Mei 2017.
Beruntungnya
hingga menjelang petang cuaca berubah lebih cerah, meski masih rintik
namun angin tak lagi kencang dan gemuruh sudah tak lagi terdengar. Dari
dermaga Sei Enam, Kabupaten Bintan tampak 2 buah pompong sudah menjemput
kedatangan kami. Siap untuk menyeberangkan kami ke Desa Mantang Baru,
Kecamatan Mantang.
Gambar 1:
Foto Peserta ToT dari atas Pompong Menuju Desa Mantang Baru
- Peserta ToT PRA Goes to Mantang
Kami
berangkat dengan perasaan riang. Bagaimana tidak, kami bisa praktek
tentang tekni PRA langsung ke masyarakat, labornya mahasiswa Sosiologi.
Memang turun ke lapangan kali ini bukanlah pengalaman pertama bagi kami,
sebab setiap semesternya calon Sosiolog FISIP UMRAH sudah terlatih
untuk turuh ke lapangan melaksanakan penelitian, pengabdian masyarakat
hingga diskusi dengan masyarakat dan pemuka masyarakat. Namun kesempatan
kali ini sedikit berbeda, mahasiswa tidak hanya didampingi oleh
dosen-dosen Sosiologi FISIP UMRAH, tapi juga didampingi oleh dosen
sekaligus Ketua Jurusan Sosiologi Universitas Andalas Padang, Dr.
Jendrius, M.Si,. Beliaulah yang menjadi coach selama pelatihan PRA yang
digelar selama satu pekan itu.
Benar
saja, begitu sampai di dermaga Desa Mantang Baru, para peserta langsung
disambut oleh masyarakat disana dengan ramah. Kami dipersilahkan masuk
ke rumah untuk beristirahat sekejab. Peserta, dosen pendamping perempuan
menginap di salah satu rumah warga, sementara peserta laki-laki dan
coach menginap di balai desa. Sebagian besar peserta ToT PRA baru kali
ini menginjakkan kaki di Pulau Mantang tampak begitu takjub dengan
pemandangan alam yang tersaji. Maklum, sebagian berasal dari luar
Bintan. Alhasil, kami memutuskan untuk mengabadikan momen bersejarah ini
melalui video dan foto.
- Foto Peserta, Coach dan Panitia di Dermaga Desa Mantang Baru
- Foto Peserta di Desa Mantang Baru
Malam
menjemput, setelah sempat beristirahat dan makan malam, para peserta
kemudian berkumpul di Balai Desa untuk mempersiapkan kebutuhan besok
saat bertemu dengan masyarakat. Tugas dan perlengkapan diberikan kepada
masing-masing kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya. Menjelang dini
hari persiapan pun selesai. Saatnya peserta beristirahat untuk
mempersiapkan stamina menghadapi aktivitas esok hari. Maklum saja,
wajah-wajah kelelahan terlihat jelas pada para peserta. Meski begitu,
semangat untuk terus menggali ilmu tidak pernah padam di hati mereka.
- Foto Peserta ToT PRA yang Kelelahan Selepas Persiapan Akhir
Suara
adzan subuh berkumandang. Para peserta ToT bersiap-siap untuk shalat
Subuh. Sebagian lagi segera mandi dan berkemas. Lepas sarapan, peserta
ToT PRA dilepaskan ke spot yang sudah ditentukan untuk mempraktikkan
teknik-teknik PRA yang telah diajarkan sebelumnya. (Mrs)